Terkadang kita tidak selalu mendapat
apa yang kita inginkan, dan terkadang
kehidupan tidak selalu sesuai dengan apa yang kita inginkan, bagaimana kita
mengatasi masalah diatas, jawabannya adalah dengan bersabar. tentu apa lagi
yang kita bisa lakukan, apakah kita harus berteriak-teriak, memarahi keadaan
yang ada, semua tiada guna sama sekali. lebih bak kita sabar dan sambil
berfikir jalan keluarnya.
kita dapat menangani kebanyakan masalah karena kita menyadari bahwa ada
waktu yang memisahkan antara kita dengan tujuan kita. kita mungkin perlu
menelpon sebanyak dua puluh kali untuk mampu menjual sesuatu. Sabarlah. kita
mungkin perlu mencoba sampai lima kali untuk bisa berhenti merokok atau
menurunkan berat badan. kita. kita mungkin perlu mengirim sepuluh lamaran
kerja untuk mendapatkan pekerjaan yang benar-benar kita inginkan. Intinya
adalah, bahwa kita harus berusaha dan terus berusaha sampai kita berhasil.
Kebanyakan
orang berhenti terlalu cepat. Tetaplah tekun. Tetaplah sabar.
Konsentrasilah pada tujuan utama kita sampai kita mampu mencapainya. Inti
permasalahannya bukan pada apa yang kita kerjakan kemarin. Bukan juga pada
apa yang bisa kita kerjakan hari ini. Tetapi inti
dari semua itu adalah apa
yang kita persiapkan untuk dikerjakan setiap hari.
sabar itu bukan kepasrahan karena kita telah lelah dengan apa yang tengah
terjadi pada kita, lelah meratapi diri atau bahkan lelah mencari sumber
kesalahan dari mana saja, yang kemudian kita sadari bahwa memang semua
tindakan itu tiada berguna. sesungguhnya sabar itu adalah ketabahan kita
pada saat pertama kali kita menghadapi kejadian itu, bagaimana kita
melapangkan dan mengikhlaskan segala kejadian yang tengah menimpa kita.
tak ada yang tiba2x menjadi sabar atau tiba2x menjadi ikhlas, semuanya perlu
waktu, kesadaran, dan pembelajaran terus menerus. Sampai akhirnya ia melekat
dalam diri kita dan menjadi karakter kita. Seperti bernafas, kita tak
berfikir saat kita bernafas. Demikian halnya dengan karakter yang telah
melekat pada diri kita. Kesabaran, keikhlasan, dan sifat baik lainnya. Akan
mengalir saja, jika ia telah melekat dalam diri kita.
Ada tiga tingkatan orang sabar :
1. Orang yang dapat menekan habis dorongan hawa nafsu hingga tidak ada
perlawanan sedikitppun, dan orang itu bersabar secara konstan.
2. Orang yang tunduk total kepada dorongan hawa nafsunya sehingga motivasi
agama sama sekali tidak dapat muncul.
3. Orang yang senantiasa dalam konflik antara dorongan hawa nafsu dengan
dorongan keberagamaan. Mereka adalah orang yang mencampuradukkan
kebenaran
dengan kesalahan.
Mari kita bersabar dalam sebuah proses perbaikan diri kita. Karena yang
membedakan kita dan kura2x sejak zaman purba dulu hingga kini adalah '
Perubahan '.Manusia berubah dan kura2x tidak berubah.. Jadi...kalau kita
dapati diri kita tak ada perubahan, tetap pemarah, tetap egois, tetap
rakus,tetap kasar, tetap pesimis, artinya apa bedanya kita dengan kura2x.
Kecerdasan emosi ditkitai dengan kemampuan pengendalian emosi ketika
menghadapi kenyataan yang menggairahkan (menyenangkan, menakutkan,
menjengkelkan, memilukan dsb). Kemampuan pengendalian emosi itulahyang
disebut sabar, atau sabar merupakan kunci kecerdasan emosional.
Sikap sabar memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap sebuah hubungan
yang hebat. Semakin sempurna sikap sabar seseorang, semakin hebat kualitas
hubungan yang bisa ia bangun. Manusia bijak adalah manusia yang merawat
sikap sabarnya secara tekun dan penuh perhatian.Tanpa memiliki sikap sabar
seseorang hanyalah akan menjadi budak dari kehidupan sisi negatif dirinya.
Sabar adalah hal yang mudah untuk diucapkan, tetapi sukar untuk
dilaksanakan, mari kita menjadi orang yang lebih sabar. karena sabar adalah
kunci dari kesuksesan. siapa yang sabar dan berusaha dia akan meraih sukses.
mari kita tanamkan diri menjadi orang yang sabar.
Bila kita bisa melihat semua tantangan dengan sikap sabar, maka kita pasti
menemukan solusi yang paling hebat untuk mengatasi tantangan
tersebut.Sikapsabar adalah kunci terpenting untuk mendinginkan suasana
hati, menjernihkan
pikiran suci, dan menyatukan jiwa raga ke dalam keseimbangan hidup yang
hebat.
Mari sekarang kita lebih sabar dalam menjalankan kehidupan ini, terap kan
sabar dalam segala aspek kehidupan kita, saat mencari nafkah, kita sabar
tidak mengambil jalan pintas dengan
korupsi, saat berkendara kita sabar
tidak berkendara seenaknya, saat menjadi pemimpin, kita sabar tidak menjadi
pemipin yang buruk, saat jadi bawahan kita sabar untuk menjalani dengan
ikhlas, saat terkena masalah kita sabar untuk ikhlas dan mencari jalan
keluar. saat beribah kita sabar untuk bisa beribadah dengan baik. karena
dengan sabar
dunia ini bisa lebih indah. dan sabar adalah sebuah emosi
positif dalam menghadapi permasalan di dunia ini.
Mari kita berlatih untuk lebih sabar mulai dari kita, dan kita terapkan
kepada lingkungan kita, mari jadikan sabar sebagi langkah awal kita untuk
mencapai mimpi dan kesuksesan hidup.(EA)
0 komentar